Profil Ribka Haluk, Wakil Menteri Sekaligus Komite Pembangunan Papua

- Ribka Haluk menerima jabatan sebagai anggota Komite Otsus Papua dari Presiden Prabowo Subianto.
- Ribka memiliki rekam jejak panjang di birokrasi Papua, termasuk menjadi Gubernur Papua Tengah dan Wakil Menteri Dalam Negeri ke-5.
- Ribka merupakan perempuan Papua pertama yang menduduki posisi gubernur dan berhasil membangun Papua berkat dedikasi dan pemahaman mendalam terhadap dinamika lokal.
Jakarta, IDN Times - Ribka Haluk resmi menerima jabatan sebagai anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, pada Rabu (8/10/2025). Pelantikan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Sebelum dipercaya masuk jajaran Komite Otsus Papua, perempuan asal Jayawijaya, Papua ini telah menorehkan rekam jejak panjang di birokrasi Papua. Ribka sempat menjadi Gubernur Papua Tengah periode 2022-2024, hingga membuatnya menjadi perempuan Papua pertama yang menduduki posisi gubernur.
Ribka sendiri saat ini juga menduduki jabatan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) ke-5. Berikut profil Ribka Haluk.
1. Profil Ribka Haluk, alumni Universitas Cenderawasih Papua

Perempuan yang lahir di Jayawijaya pada 10 Januari 1971 ini memulai studinya di Universitas Cenderawasih, Papua. Ribka mendapat gelar Sarjana Ilmu sosial sekaligus gelar Doktor Ilmu Manajemen di universitas yang sama.
Perjalanan studinya yang panjang tidak hanya berkutat di tanah Papua. Ribka berangkat ke Universitas Garut dan menamatkan studi Magister Ilmu Administrasi.
2. Jejak karier, dari Papua jadi wakil menteri

Sebelum ditunjuk sebagai anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otsus Papua, Ribka pernah menjadi Gubernur Papua Tengah sejak 11 November 2022 hingga 18 Oktober 2023.
Dilansir berbagai sumber, Ribka pun pernah menjabat sebagai Staf Ahli Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia bidang Aparatur dan Kepentingan Publik. Di tahun yang sama, dia dilantik sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Papua Tengah definitif pada 10 November 2023.
Kini RIbka menjabat sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) bersama Bima Arya Sugiarto dan Akhmad Wiyagus di era Presiden Prabowo Subianto.
3. Perempuan Papua pertama yang duduk di puncak Pemda

Selain karena dedikasinya untuk Papua, Ribka menjadi salah satu tokoh inspiratif lantaran berhasil menduduki posisi tertinggi di pemerintah daerah di Papua. Dia sempat memegang posisi kepala kantor kecil, yaitu Kesejahteraan Keluarga dan Pemberdayaan Perempuan.
Tidak hanya bekerja sebagai birokrat, Ribka membuat Papua berkembang berkat kestabilan, dedikasi, dan pemahaman mendalam terhadap dinamika lokal Papua.
Lebih lanjut, Ribka dituntut membangun sistem pemerintahan dari nol, seperti membentuk perangkat daerah hingga membangun infrastruktur pemerintahan dan rumah sakit daerah.