Profil Dzulfikar Ahmad Tawalla, Wamen BP2MI di Kabinet Merah Putih

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah 2023-2027, Dzulfikar Ahmad Tawalla, telah dilantik sebagai Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala Badan Perlindungan Pekerjan Migran Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024.
Dzulfikar akan bekerja sama dengan Abdul Kadir Karding, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Sebelum ditunjuk sebagai Wakil Menteri, Dzulfikar sudah banyak menjabat beberapa posisi penting, salah satunya pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah masa jabatan 2018-2022.
Berikut profil Dzulfikar Ahmad Tawalla.
1. Profil dan pendidikan Dzulfikar
Pria kelahiran Sungguminasa, Gowa, 28 April 1987 ini merupakan putra seorang ulama terkenal yang juga aktif di Muhammadiyah, KH Ahmad Tawalla.
Dzulfikar menghabiskan masa sekolah hingga pendidikan tingginya di Sulawesi Selatan. Setelah tamat di MTS Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin pada 2002, ia kemudian melanjutkan pendidikan di SMA Muhammadiyah Limbung, yang lulus pada 2005.
Pada 2013, Dzulfikar berhasil meraih gelar sarjana dari pendidikan matematika di Universitas Muhammadiyah Makassar. Dia kemudian melanjutkan pendidikan magister komunikasi di Stikom Interstudi Jakarta pada 2021.
Menariknya, saat menempuh pendidikan S2 Magister Komunikasi, Dzulfikar pernah menulis tesis berjudul "Bingkai SARA dalam Berita Politik" yang saat itu diketahui tesis tersebut berfokus pada pengangkatan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan RI pada 2021.