Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Mochamad Irfan Yusuf Hasyim atau Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umrah, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/9/2025). Gus Yusuf dilantik setelah Istana mengumumkan reshuffle atau perombakan sejumlah anggota Kabinet Merah Putih.
Gus Irfan tiba di Istana Kepresidenan bersama sejumlah tokoh yang mengenakan jas dan dasi biru. Dia tiba satu per satu ke Istana sekitar pukul 14.45 WIB. Orang yang pertama datang adalah politikus Partai Golkar yang juga anggota DPR RI Mukhtarudin yang datang bersama istrinya.
Selain itu, ada juga Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa, hingga Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono.
Sebelumnya, Gus Irfan telah ditunjuk dan dilantik Presiden Prabowo sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024. Penunjukan Gus Irfan didasarkan pada Keputusan Presiden RI Nomor 144/P Tahun 2024, yang mengatur pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji.
Komisi VIII DPR RI telah menyetujui perubahan nomenklatur Badan Penyelenggara (BP) Haji menjadi Kementerian Haji dan Umrah. Usulan ini diajukan pemerintah dalam rancangan Undang-Undang (UU) tentang penyelenggaraan ibadah Haji dan Umrah. DPR kemudian mengesahkan RUU Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah menjadi undang-undang dalam Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 26 Agustus 2025.
Berikut profil Gus Irfan yang resmi ditunjuk sebagai Menteri Haji dan Umrah.