Profil Komandan Upacara HUT ke-80 TNI Letjen Bambang Trisnohadi

05 Okt 2025, 07:15 WIB

Pangkogabwilhan III, Letnan Jenderal TNI Bambang Trisnohadi di Batujajar, Bandung. (www.instagram.com/@bambang.trisnohadi)

Intinya sih...

Letjen Bambang lulusan terbaik Akmil tahun 1993 dan menjabat Pangkogabwilhan III.
Berasal dari satuan Kopassus dan SAT-Gultor, merupakan bagian dari pasukan tempur TNI AD.
Pernah terlibat dalam Operasi Seroja dan Operasi Nemangkawi di Timor Timur dan Papua.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Suara lantang instruksi dari Letnan Jenderal Bambang Trisnohadi terdengar di Monas, Jakarta Pusat ketika digelar gladi bersih HUT ke-80 TNI pada Jumat, 3 Oktober 2025. Rupanya Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III itu dipercaya menjadi komandan upacara HUT ke-80 TNI. Momen HUT ke-80 TNI kali ini spesial lantaran kali pertama dipimpin oleh Prabowo Subianto yang sudah duduk sebagai Presiden Indonesia.

Puncak HUT ke-80 disebut lebih meriah dan kolosal lantaran melibatkan 133 ribu pasukan dari berbagai komponen dan 1.047 alutsista. Bagaimana rekam jejak jenderal bintang 3 itu di dunia militer?

1. Letjen Bambang merupakan lulusan terbaik Akmil tahun 1993

Bambang Trisnohadi ketika masih memangku jabatan Pangdam IX/Udayana. (Dokumentasi Kodam IX/Udayana)

Bambang diketahui lahir di Jakarta pada 26 Februari 1972. Ia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1993 dan bahkan menjadi lulusan terbaik sehingga diganjar Adhi Makayasa. Tidak hanya itu, ia juga meraih Tri Sakti Wiratama.

Dikutip dari situs TNI, peraih Adhi Makayasa dilihat dari aspek akademis, jasmani, dan kepribadian yang merupakan akumulasi penilaian dari mulai Calon Prajurit Taruna (Capratar) sampai dengan tingkat akhir.

Saat ini Letjen Bambang Trisnohadi menjabat Pangkogabwilhan III. Kogabwilhan III adalah komando utama operasi, satuan baru yang langsung berada di bawah komando Panglima TNI.

Markas Kogabwilhan III berkedudukan di Timika, Papua dan mencakup wilayah:

Darat, meliputi: Kepulauan Maluku dan Papua.
Laut, meliputi: Perairan di sekitar Kepulauan Maluku, Papua dan ALKI-3b beserta perairan sekitarnya.
Udara, meliputi: Wilayah di atas Kepulauan Maluku, Papua dan ALKI-3b beserta perairan sekitarnya.

2. Letjen Bambang berasal dari satuan Kopassus dan SAT-Gultor

Ilustrasi prajurit Kopassus TNI Angkatan Darat (AD) ketika berlatih untuk HUT TNI. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Letjen Bambang merintis karier dari satuan Kopassus, pasukan tempur TNI AD. Ia juga merupakan bagian SAT-Gultor yang merupakan satuan antiteror di Kopassus setingkat Grup yang terdiri dari prajurit terbaik dengan kualifikasi di atas rata-rata pasukan khusus pada umumnya yang diseleksi dari satuan Kopassus.

3. Letjen Bambang pernah terlibat Operasi Seroja dan Operasi Nemangkawi

Pangkogabwilhan III, Letnan Jenderal TNI Bambang Trisnohadi. (Dokumentasi Kementerian Pertahanan)

Letjen Bambang diketahui juga pernah terlibat dalam Operasi Seroja. Operasi ini merupakan invasi Indonesia ke Timor Timur yang kini menjadi Timor Leste. Operasi tersebut digelar pada 7 Desember 1975 ketika militer Indonesia masuk ke Timor Timur.

Sedangkan, Operasi Nemangkawi kemudian berubah nama menjadi Operasi Damai Cartenz. Ini adalah operasi bersama yang dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia dan Polri untuk mengatasi pemberontak separatis bersenjata di Papua.