Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto melantik enam anggota Kabinet Merah Putih, baik untuk duduk di kementerian maupun lembaga. Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Salah satunya adalah Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi yang dipercaya menjabat sebagai Kepala Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN).
Selain Kepala BSSN, mereka yang dilantik hari ini adalah Yusuf Ateh sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Agustina Arumsari sebagai Wakil Ketua BPKP, Amalia Adininggar Widyasanti sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), dan Sonny Harry Budiutomo Harmadi sebagai Wakil Kepala BPS.
Letjen Nugroho menjadi salah satu perwira tinggi TNI Angkatan Darat (AD) yang dimutasi pada 6 Desember 2024, karena diangkat menjadi Kepala BSSN yang baru. Penunjukkan itu tercantum dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor 1545/XII/2024.
Jabatan Nugroho sebelumnya adalah Inspektur Utama di Badan Intelijen Negara (BIN). Posisi tersebut digantikan Mayjen R. Sidharta Wisnu Graha.
Nugroho sempat disorot karena dulu ketika berkarier di Kopassus, ia menjadi bagian dari tim Mawar yang diduga sebagai dalang di balik penculikan aktivis politik pada 1998. Tim tersebut beranggotakan 11 orang, termasuk Letjen Nugroho.
Tim Mawar dibentuk Komando Pasukan Khusus (Kopassus) akibat peristiwa Kuda Tuli pada 27 Juli 1996. Lantas, bagaimana rekam jejak Letjen Nugroho di militer?