Yanni Gerindra jadi Anggota Komite Otsus Papua. (Instagram/yanni_gerindra_papua)
Yanni merupakan sosok perempuan yang memiliki perjalanan panjang dan konsisten dalam dunia organisasi dan politik di Papua. Kariernya dimulai sejak tahun 1980-an ketika aktif sebagai Wakil Bendahara/Pengurus Provinsi Partai Golkar pada 1984–1999. Pada periode yang sama, dia juga dipercaya menjabat sebagai Ketua Bidang Luar Negeri Kadin Provinsi Papua (1986–1992) dan Ketua Bidang Luar Negeri HIPMI (1986–1993).
Pada era 1990-an, Yanni semakin aktif dalam organisasi perempuan dengan menjadi Ketua Provinsi IWAPI (1993–1998), penasehat IWAPI (1998–2000), dan sebelumnya juga sempat menjabat sebagai Ketua IWAPI Provinsi Papua (1988–1993). Kiprahnya di IWAPI menandai peran pentingnya dalam mendorong pemberdayaan perempuan pengusaha di tanah Papua.
Masuk ke dunia politik yang lebih luas, Yanni pernah memimpin DPW Partai Bintang Reformasi Papua (2004–2012), lalu terlibat dalam organisasi NasDem Papua sebagai Ketua Bidang Bencana Alam (2010–2011). Selanjutnya, dia menjabat sebagai Ketua Pengurus Provinsi IPSI (2009–2014) dan Ketua Pengurus Provinsi IPSI (2014–2019), serta Pembina/Penasehat IPSI (2019–2024).
Sejak 2012, Yanni mulai berlabuh di Partai Gerindra. Dia dipercaya menjadi Ketua DPD Partai Gerindra Papua selama beberapa periode, yaitu 2012–2017, 2017–2022, dan kembali terpilih untuk periode 2022–2027.
Kini, selain aktif sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Papua, Yanni juga merupakan anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua yang baru saja dilantik pada 8 Oktober 2025.