Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tersangka kasus beking judi online di Kementerian Komunikasi dan Digital Zulkarnaen Apriliantony alias Tony (tengah). (IDN Times/Irfan Fathurohman).

Jakarta, IDN Times - Mantan komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT HIN, Zulkarnaen Aprilliantony, belakangan menjadi perbincangan hangat di media sosial terkait kasus judi online.

Zulkarnaen juga dikenal dengan nama panggilan Tony atau inisial T, sosok yang diduga terlibat dalam bisnis judi online yang melibatkan pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Tony juga disebut-sebut dekat dengan menteri era Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan timses pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan pasangan cagub DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno. Namun hal itu akhirnya dibantah juru bicara tim Pramono-Rano.

Siapa sebenarnya Zulkarnaen Apriliantony alias Tony? Berikut rekam jejak dan profil Zulkarnaen Apriliantony atau Tony di kasus judi online.

1.Profil Zulkarnaen Aprilliantony

Tersangka kasus beking judi online di Kementerian Komunikasi dan Digital Zulkarnaen Apriliantony. (IDN Times/Irfan Fathurohman).

Informasi tentang Zulkarnaen Apriliantony memang terbatas, namun ia dikenal aktif di bidang ekonomi kreatif dan politik.

Zulkarnaen pernah menjabat sebagai Direktur II dalam Tim Pemenangan Nasional untuk pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024, dan juga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pramono Anung-Rano Karno. Namun mereka telah membatahnya.

Pada Februari 2024, Tony memutuskan mundur dari posisinya sebagai komisaris perusahaan milik negara, PT Hotel Indonesia Natour (HIN) sejak 2020.

Sebelumnya, Zulkarnaen juga pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Ekonomi Kreatif di Federasi Serikat Pekerja Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

2.Peran Zulkarnaen atau Tony di kasus judi online

Para tersangka kasus beking situs judi online Komdigi (IDN Times/Irfan F)

Eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Sekarang Menkomdigi) Budi Arie Setiadi mengugkap adanya sosok Zulkarnaen Apriliantony alias Tony dan Denden Imadudin, di balik kasus beking situs judi online yang melibatkan pegawai dan staf Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Budi mengungkap, Zulkarnaen Apriliantony dengan inisal T yang disebut sebagai pengendali bandar judi online dan sosok yang membawa tersangka AK sebagai tim Tenaga Pengawasan dan Penindakan Take Down Situs Judi Online di Kominfo.

“Iya betul Zulkarnain Apriliantony alias Tony,” kata Budi Arie kepada IDN Times, Senin (11/7/2024).

Sementara itu, Denden Imadudin adalah salah satu pegawai Komdigi yang diduga terlibat dalam kasus ini. “Iya (Denden Imadudin) sudah lama kami curigai,” ujarnya.

3. Harta kekayaan Zulkarnaen Apriliantony

ilustrasi aset tanah dan bangunan (Freepik.com/Jcomp)

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2022, Zulkarnaen Apriliantony saat menjabat komisaris PT HIN, memiliki total kekayaan Rp19.525.230.735 (Rp19 miliar).

Kekayaannya ini meliputi tanah dan bangunan, kendaraan, harta bergerak lainnya, serta kas dan setara kas. Dalam laporannya, ia tidak memiliki utang.

Di laporan LHKPN pada 2020, ia memiliki kekayaan Rp12.217.933.941 (Rp12 miliar), dan pada 2021 menjadi Rp15.401.403.015 (Rp15,4 miliar). Kemudian pada laporan 2022 kekayaannya mejadi Rp19.525.230.735 (Rp19,5 miliar).

Editorial Team