Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyempatkan untuk memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029. (dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, mengatakan, tahun depan Kemendikbudristek mendapat alokasi anggaran Rp83,19 triliun.

Nadiem menyebutkan, tahun depan Kemendikbudristek masih mengalokasikan anggaran untuk program Indonesia Pintar dan Kampus Merdeka.

Kedua program itu adalah program andalan Presiden Joko “Jokowi” Widodo dan akan dilanjutkan di masa pemerintahan Prabowo Subianto.

“Untuk peningkatan layanan akses pendidikan dan tentunya program flagship kita yang terbesar adalah program Indonesia Pintar dan beasiswa afirmasi untuk anak-anak di wilayah 3T,” kata Nadiem dalam konferensi pers RAPBN 2025 di Jakarta, Jumat (16/8/2024).

"Ketiga adalah untuk peningkatan kualitas relevansi dan daya saing pendidikan tinggi, berbagai macam program kita termasuk Kampus Merdeka,” sambung Nadiem.

Selain itu, pada 2025 Kemendikbudristek mengalokasikan anggaran untuk pemenuhan kebutuhan guru dan tenaga pendidikan, serta peningkatan kualitas dan kesejahteraan para pendidik.

“Dan keempat peningkatan kualitas pendidikan vokasi seperti program-program seperti SMK pusat unggulan. Dan kelima kemajuan budaya, bahasa, dan sastra,” ucap Nadiem.

Secara keseluruhan, pemerintah menetapkan anggaran pendidikan tahun 2025 mencapai Rp722,6 triliun. Nadiem mengatakan Prabowo mengutamakan anggaran tersebut untuk peningkatan gizi anak sekolah, renovasi sekolah, hingga pengembangan sekolah unggulan.

“Dan pengembangan sekolah unggulan dan itu akan didistribusi ke beberapa Kementerian patut diingat bahwa alokasi kepada kemendikbudristek untuk tahun 2025 adalah sekitar 11,5 persen dari total anggaran tersebut,” ujar Nadiem.

Editorial Team