Jakarta, IDN Times - Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) mengeklaim, program Lapor Mas Wapres telah menindaklanjuti 7.590 pengaduan atau laporan masyarakat dari berbagai daerah. Jumlah aduan dan laporan itu diterima sejak program tersebut diluncurkan pada 11 November 2024.
Laporan yang diterima mencakup tentang pendidikan, keuangan, pertanahan, dan bantuan sosial. Beberapa kasus ditangani dengan solusi tertentu di antaranya, bantuan keringanan cicilan kredit, pengaktifan kembali bantuan pendidikan untuk anak sekolah, penyelesaian sengketa tanah hingga penerbitan sertifikat, serta bantuan sosial untuk penebusan ijazah sekolah.
Namun, masih terdapat laporan yang diverifikasi atau menunggu kelengkapan dokumen dari pelapor.