Jakarta, IDN Times - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mencatat sejak 2019 hingga 2021 Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sudah menyetor modal untuk pengadaan tanah di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD Sarana Jaya dengan nilai total mencapai Rp3,3 triliun.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Eneng Malianasari mengatakan bahwa jumlah itu sebagian sudah dibelanjakan.
“Dari Rp3,3 triliun itu ada sebagian yang sudah dibelanjakan dan ada yang belum, namun kami belum mendapatkan data penyerapan anggaran lebih rinci. Oleh karena itu, persoalan ini perlu dicermati lebih jauh tidak hanya terbatas pengadaan tanah tahun 2019,” kata dia dalam keterangannya, Senin (8/3/2021).
Hal ini merupakan respons dari penetapan Direktur Utama PD Sarana Jaya Yoory C Pinontoan sebagai tersangka terkait proyek rumah DP 0 Rupiah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Jumat (5/3/2021) dan langsung dicopot oleh Anies hari itu juga.