Jakarta, IDN Times - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), William Aditya Sarana, meminta agar usulan anggaran revitalisasi rumah dinas Gubernur DKI dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2020 dikaji kembali. William berpendapat, seharusnya Pemprov DKI lebih fokus pada kebijakan yang berdampak pada rakyat.
"Kalau menurut saya, lebih penting untuk kita memperbaiki sanitasi warga di daerah Grogol yang sempat diberitakan, daripada menganggarkan perbaikan rumah gubernur, urgensinya lebih baik dianggarkan untuk sanitasi warga di Grogol," kata William saat dihubungi, Minggu (6/10).
Sebelumnya diusulkan perbaikan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta dengan anggaran yang jumlahnya fantastis, yakni mencapai Rp2,4 miliar.