Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Serapan Anggaran DKI Masih Rendah, Ini Komentar Sandiaga Uno

Jakarta, IDN Times – Serapan anggaran DKI hingga bulan Maret ini tergolong rendah. Dari APBD yang mencapai Rp71,169 triliun baru Rp5,864 triliun yang digunakan atau 8,1 persennya.

8,1 persen mencakup belanja langsung dan tidak langsung.

1. Rendahnya serapan belanja langsung

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180314/2-cbb7b5319ecf827736e887deb404585f.jpg

Data yang diperoleh dari publik.bapedadki.net menyebut untuk belanja langsung yang mencakup barang jasa, pegawai dan modal baru terserap 5,5 persen dari total anggaran Rp40,175 triliun.

Angka ini lebih rendah dari serapan anggaran pada belanja tidak langsung yang mencakup hibah, tak terduga, bunga, subsidi dan bantuan sosial. Pada belanja tidak langsung total anggaran Rp30,994 triliun terserap Rp3,635 triliun atau 11,7 persen.

2. Ada tim satgas yang bertindak

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20171205/sandiaga-66d93e5d5958af191fe73361c63f7a06.jpg

Ketika dikonfirmasi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan ada satuan petugas (satgas) yang akan menangani penyerapan anggaran ini.

Penyerapan anggaran ini kita liat dari perencanaanuya memang masih 8,1-10 persen, namun sekarang karena ada tim satgas, penyerapan dimana kebetulan saya bikin sendiri sama Pak Sekda kita ingin efek tongkat hoki itu bisa dieliminir tahun ini,” kata Sandiaga di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (27/3).

3. Percepat di anggaran perubahan

Default Image IDN

Sandi, sapaan akrabnya, akan melakukan penyesuian di anggaran perubahan nanti. Ia mengatakan Pemprov DKI akan mengebut penyeraan anggaran pada bulan April-Juni.

“Nanti di (anggaran) perubahan kita coba lakukan penyesuaian karena kita ingin penyerapan lebih baik supaya lebih gerakkan ekonomi dan efektivitas daripada keuangan pemerintah. Jadi mereka baru April, Mei, Juni baru dikebut, baru mulai diserap besar-besaran,” jelas Sandi.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Helmi Shemi
EditorHelmi Shemi
Follow Us