Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 membuat orang lebih memperhatikan kesehatan fisik. Namun, tanpa disadari wabah yang sudah berlangsung lebih dari 1,5 tahun ini juga memengaruhi kesehatan mental.
Psikolog dari Kalbu, Clorinda Vinska, mengungkapkan pandemik COVID-19 membuat banyak pihak terdampak. Dimulai ada yang kehilangan mata pencaharian, kerabat, bahkan sampai depresi hingga trauma, namun masih dituntut untuk tetap tegar.
"Pasien (konsultasi) meningkat drastis, dalam sehari bisa belasan
ramai banget, bisa sampai 15 pasien, padahal sebelum pandemik sepi paling dua atau tiga orang," ujarnya dalam konferensi pers yang digelar Kalbu, Senin (23/8/2021) petang.