Jakarta, IDN Times - PT Dirgantara Indonesia (DI) akan melakukan uji kemampuan pesawat udara nirawak atau drone buatan dalam negeri pada bulan depan. Drone Medium Altitude Long Endurance (MALE) itu diberi nama Elang Hitam, dan sepenuhnya buatan dalam negeri.
"Saat ini mungkin dalam satu bulan ke depan, kami akan demo flight untuk Male (Medium Altitude Long Endurance). Itu bisa terbang selama 24 jam, kemudian payload-nya (muatan) sekitar 300 kilogram," ujar Direktur PT Dirgantara Indonesia, Gita Amperiawan, di Bandung, Rabu (26/2/2025).
Ia pun berharap investasi yang sudah digelontorkan oleh pemerintah untuk mengembangkan Male Elang Hitam tidak sia-sia. Sebab, salah satu tren pertempuran ke depan bakal banyak menggunakan pesawat nirawak.
"Ini sedang kami buat dan mudah-mudahan bisa masuk ke pengadaan Renstra 2025-2029," kata mantan pejabat tinggi di TNI Angkatan Udara (AU) itu.
Male termasuk salah satu produk yang dikembangkan oleh PT DI sejak 2016 lalu. Pesawat tanpa awak itu dapat digunakan untuk misi identifikasi target dengan menggunakan payload EO/IR dan SAR.
Apa saja spesifikasi Male Elang Hitam ini?