Sambutan oleh Claus Wamafma, Director EVP Social Responsibility & Community Development PTFI. (IDN Times/Istimewa)
Dalam sambutannya, Claus Wamafma mengungkapkan rasa syukur karena dalam lima tahun terakhir, sesudah WTP dibangun, pihaknya berharap fasilitas ini bisa segera memberikan manfaat bagi masyarakat Mimika.
"Puji syukur karena hampir 5 tahun kita berharap fasilitas ini kemudian bisa memberikan manfaat bagi orang banyak, bagi masyarakat. Dan pada hari ini, kita bisa melakukan seremoni untuk pengoperasian selanjutnya fasilitas air bersih ini," tuturnya.
"Yang kedua, kami ingin menyampaikan terima kasih banyak bagi semua dukungan yang telah diberikan dari Pemerintah Kabupaten Mimika, juga dari teman-teman di PT Freeport Indonesia, teman-teman TNI-Polri yang telah memastikan bahwa proses pembangunan ini bisa berjalan dengan lancar dan sampai kita ada pada hari ini," imbuhnya.
Claus menjelaskan, fasilitas pengolahan air bersih yang dibangun di dalam area lingkungan hutan lindung Kuala Kencana seluas 17.100 hektar ini, akan meng-cover sekitar 180.000 jiwa atau 75 persen dari penduduk Kabupaten Mimika.
"Kita tentunya berharap fasilitas ini secara operasi, tetapi juga kita berharap hutan ini tetap (dijaga). Karena kalau hutan ini dibabat, kita tidak akan punya lagi sumber air," tandasnya.
Keberhasilan pembangunan fasilitas pengolahan air bersih ini menurut Claus, merupakan salah satu bukti bahwa kerja sama antara sektor privat, PTFI, dengan Pemkab Mimika dan TNI-Polri serta semua unsur masyarakat bukan lagi sebuah keniscayaan.
"Ini sesuatu yang bisa kita lakukan. Ketika kita berbicara, berkoordinasi, dan saling membagi serta saling mendukung, maka kita bisa menghadirkan hal-hal yang baik bagi masyarakat luas terutama di kabupaten yang kita cintai, Kabupaten Mimika," kata Claus.
Dia berharap, fasilitas WTP ini dapat menambah kemajuan yang telah ada di Kabupaten Mimika. "kita sudah punya infrastruktur yang luar biasa, kita sudah punya kehidupan yang luar biasa di kota ini, tapi kita belum punya air bersih dan puji Tuhan, alhamdulillah, hari ini air bersih bisa mengalir ke Kota Timika," ujarnya.
"Harapan kami, (ini) tidak hanya meningkatkan kualitas kesehatan tetapi juga kemudian bisa memberikan perubahan pada kualitas hidup masyarakat di Kota Timika," pungkasnya.