Jakarta, IDN Times - Ketua DPR RI Puan Maharani mengaku prihatin karena masih banyak tenaga kesehatan yang belum menerima insentif selama pandemik COVID-19. Jumlah insentif yang bisa dicairkan di 2021 lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Menurut Puan, insentif nakes harus segera dibayarkan karena mereka ujung tombak penanganan pandemik COVID-19.
"Segera bayarkan insentif untuk nakes, karena mereka adalah ujung tombak sekaligus paling berisiko terpapar dalam penanganan pandemik COVID-19," ungkap Puan dalam keterangan tertulis pada Jumat (30/7/2021).
Puan mengaku semakin kecewa, karena insentif yang diterima pun tidak penuh. Berdasarkan laporan yang ia terima, ada potongan hingga pengalihan peruntukannya. Bahkan, ia mendengar masih banyak nakes yang mempertanyakan berapa nominal insentif yang hendak mereka terima.
Puan pun mengapresiasi langkah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang sudah menegur kepala-kepala daerah yang tak optimal dalam kebijakan realokasi anggaran, termasuk untuk insentif tenaga kesehatan.
Lalu, berapa banyak insentif nakes yang belum dibayarkan oleh Kementerian Kesehatan?