Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Puan Maharani pakai baju loreng bersama Prabowo, SBY dan Jokowi (dok. Tim Media Puan Maharani)

Intinya sih...

  • RUU TNI memunculkan kekhawatiran publik terkait penempatan prajurit TNI aktif di wilayah sipil yang dapat menghidupkan dwifungsi ABRI.
  • Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyatakan Komisi I akan membahas RUU TNI bersama Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan menerima masukan dari publik.
  • Peneliti senior Imparsial Al Araf menyoroti penempatan prajurit TNI aktif di jabatan sipil dinilai melanggar UU TNI dan dapat melemahkan profesionalisme mereka.

Jakarta, IDN Times - Revisi Undang-Undang TNI (RUU TNI) memunculkan kekhawatiran publik. Salah satu poin krusial adalah penempatan prajurit TNI aktif di wilayah sipil, sehingga dikhawatikan akan menghidupkan dwifungsi ABRI.

Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengatakan Komisi I akan menggelar rapat bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin untuk membahas sejumlah hal terkait RUU TNI.

Editorial Team

Tonton lebih seru di