Jakarta, IDN Times – Spoiler alert! Kalian yang sudah menonton film Ready Player One tentu ingat pada kalimat James Halliday, pencipta OASIS, yang dinarasikan oleh Wade Watts, yang menjadi karakter utama di film itu.
“Karena kenyataan hanya ada di dunia nyata,” kata Wade, sambil memangku Samantha Evelyn Cook, cewek yang ditaksirnya. Ehem.
Wade Owen Watts di dunia nyata. Di dunia virtual OASIS, sebuah dunia ciptaan dengan beragam sosok jagoan dan permainan yang bikin ketagihan sampai dibela-belain pada ngutang, dia punya sebutan Parzival, peringkat pertama Gunter, pemburu Telur Paskah yang jadi perburuan utama di OASIS.
Samantha di dunia nyata, Art3mis di dunia OASIS. Keduanya bersama tiga gunter lain disebut The High Five, akhirnya mengalahkan Nolan Sorrento bos IOI, konglomerat industri teknologi yang berambisi kuasai dunia, temasuk OASIS.
Kalimat yang dinarasikan Wade sebenarnya merujuk kepada kalimat James Halliday, karakter utama dalam novel karya Ernest Cline, Ready Player One, yang diangkat ke layar lebar oleh sutradara Steven Spielberg.
“Meskipun menakutkan dan menyakitkan, dunia nyata adalah satu-satunya tempat di mana kalian bisa menemukan kebahagiaan yang sebenarnya. Karena, kenyataan itu nyata.”
Setelah menang, dan menguasai kepemilikan perusahaan yang dibangun James Halliday, kreator OASIS yang juga konglomerat industri teknologi paling wahid (IOI peringkat dua, by the way), Wade Watts dan kawan-kawannya memutuskan untuk meliburkan akses ke OASIS, selama dua hari dalam seminggu.
Supaya orang-orang yang kecanduan OASIS bisa menikmati dunia nyata. Gak cuma main game. Main gawai.
Nah, Sabtu siang (7/4/2018), Menteri Informasi dan Komunikasi Rudiantara seolah mengingatkan kita semua akan sentilan di film Ready Player One. Suasananya kali ingin menggunakan heboh bocornya data 87 juta pengguna Facebook. Sekitar 1,1 juta pengguna yang datanya bocor, berasal dari Indonesia.
Berikut kicauan Menteri Rudiantara tentang tanggapan Pemerintah Indonesia atas bocornya data pengguna Facebook.