Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan alat tes COVID-19 yang diproduksi dalam negeri bisa menekan anggaran. Sebab, menurut Bambang, memproduksi alat tes COVID-19 sendiri jauh lebih murah dibanding pengadaan produk impor.
"Ini menjadi satu daya tarik bukti kemampuan peneliti kita. Kami juga mengapresiasi mitra industri yang membantu produksi dengan pendekatan efisien. Mereka bukan pelaku industri alat kesehatan, tapi teknologi yang mereka punya bisa menghasilkan barang yang murah," kata Bambang usai peluncuran virtual produk hasil riset untuk penanganan COVID-19, Rabu (20/5).