Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Prajurit TNI
Sejumlah prajurit TNI AD bersiap melakukan apel sebelum patroli di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (31/8/2025). Komando Daerah Militer Jayakarta mengerahkan satu pasukan Satuan Setingkat Kompi untuk berpatroli keliling wilayah Jakarta guna mengantisipasi aksi anarkisme sekaligus untuk menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat. ANTARA FOTO/Fauzan

Intinya sih...

  • Atasan Praka NC meminta maaf kepada Zaskia dan Hanung

  • Zaskia dan Hanung sepakat melanjutkan kasus pemukulan ke jalur hukum

  • Sepeda motor yang dikendarai Faisal nyaris dipepet pengemudi yang melawan arah

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kasus pemukulan terhadap pegawai publik figur Zaskia Adya Mecca memasuki babak baru. Pelaku pemukulan Faisal adalah prajurit TNI Angkatan Darat (AD) dari Resimen Arhanud 1/F Pesanggrahan, Jakarta Selatan, berinisial Prajurit Kepala (Praka) NC.

Wakil Kepala Penerangan Kodam Jaya, Letnan Kolonel Inf M. Wirya Arthadiguna mengonfirmasi soal identitas prajurit TNI AD yang memukul Faisal. Praka NC kini sudah ditahan di Denpom Jaya II/Cijantung.

"Benar adanya penangkapan terhadap oknum anggota TNI yang melakukan pemukulan terhadap saudara Faisal, karyawan artis Zaskia Adya Mecca. Saat ini oknum tersebut atas nama Praka NC telah ditahan di Denpom Jaya II/Cijantung untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," ujar Wirya dalam keterangan tertulis, Minggu (28/9/2025).

Sementara, identitas Praka NC juga sudah diketahui Zaskia dan suaminya, Hanung Brahmantyo. Bahkan, melalui akun media sosialnya, Zaskia menulis status Praka NC sudah menjadi tersangka. Penahanan ini merupakan tindak lanjut dari pelaporan pihak Zaskia ke Pomdam Jaya pada Rabu, 24 September 2025.

"Satu jam aku melapor, sudah dapat lengkap semua identitas. Waktu itu masih menimbang-nimbang manfaat dan mudharatnya juga (membuka identitas pelaku)," kata Zaskia di akun media sosialnya, dikutip Minggu.

1. Atasan Praka NC sudah meminta maaf kepada Zaskia dan Hanung

Potret Zaskia Mecca dan Hanung umrah (instagram.com/hanungbramantyo)

Lebih lanjut, Wirya mengatakan, asal satuan Praka NC, Resimen Arhanud 1/F, khususnya Batalyon Arhanud 10 sudah menghubungi Zaskia dan Hanung. Mereka ingin menyelesaikan tanggung jawab lain secara administrasi di luar proses hukum yang sedang berjalan.

Di akun media sosialnya, Zaskia mengunggah video ketika dua atasan Praka NC menghubungi Hanung melalui telepon.

"Saya mohon maaf ya, Mas. Kepada Mbak Zaskia dan keluarga juga. Baru tahu, Mas, baru mudeng usai melihat video-videonya tiga hari sebelumnya. Aduuhh, saya mohon maaf, Mas," ujar atasan Praka NC di ujung telepon.

Menurut Zaskia, sudah ada dua atasan Praka NC yang menghubungi suaminya untuk meminta maaf.

2. Zaskia dan Hanung sepakat melanjutkan kasus pemukulan ke jalur hukum

Potret Zaskia Mecca dan Hanung umrah (instagram.com/zaskiadyamecca)

Zaskia dan Hanung juga sepakat tidak ingin menyelesaikan kasus pemukulan terhadap pegawainya lewat jalur kekeluargaan. Komitmen serupa juga disampaikan Kodam Jaya, selaku institusi yang membawahi batalyon tempat Praka NC bertugas.

"Alhamdulillah, tidak ada permintaan sekadar damai dan disetop di situ saja. Mereka berjanji akan memberikan hukuman juga sanksi sesuai undang-undang. Saat ini N ditahan di Pomdam Jaya dan sudah diserahkan dari satuannya ke Polisi Militer," kata Zaskia di akun media sosialnya.

Di sisi lain, Zaskia merasa prihatin karena kasus tindak kekerasan yang dilakukan prajurit TNI sudah pernah terjadi dalam waktu berdekatan. Bahkan, para komandan dan jenderal yang harus turun tangan mengucapkan permintaan maaf atas sikap anggotanya ke masyarakat. Bahkan, dalam unggahan yang memaparkan kronologi kejadian, Zaskia menyebut sikap Praka NC arogan.

"Jujur rasa hati dengar ini semua gemeteran, marah dan gak habis pikir bisa ada orang yang bersikap seperti itu, arogan dan seenaknya," tutur dia pada Senin, 22 September 2025.

3. Sepeda motor yang dikendarai Faisal nyaris dipepet pengemudi yang melawan arah

Kejadian menimpa karyawan Zaskia Adya Mecca (instagram.com/zaskiadyamecca)

Kejadian tindak kekerasan yang dialami Faisal terjadi pada Senin, 22 September 2025. Ketika itu, ia sedang mengantar putra kedua Zaskia, KMB, 12 tahun, menuju sekolah. Dari arah berlawanan muncul sepeda motor berwarna merah muda yang hampir menyerempet mereka.

Faisal kemudian membunyikan klakson sebagai tanda peringatan. Pengendara motor yang mengenakan batik itu justru berbalik arah, menghampiri Faisal dan meluapkan amarahnya.

"Lalu, Faisal disetopin, ditarik turun. Pelaku (pengendara) motor pink teriak-teriak sambil menghajar Faisal dan bilang 'gak terima kamu?' KMB ketakutan dan minggir dijagain oleh ibu penjual bubur setempat," tulis Zaskia di akun media sosialnya.

Pegawai Zaskia itu dipukuli hingga terjatuh. Selain itu, Faisal juga mengalami tindak kekerasan lainnya.

"Lehernya diinjak. Pinggang dan kepala diinjak pula sampai helmnya hancur," tutur dia.

Zaskia menyebut Faisal kini terbaring di rumah sakit dan belum bisa bangun. Ia juga mengkhawatirkan psikologis putranya yang menyaksikan tindak kekerasan tersebut secara langsung.

"Pasti KMB penuh trauma menyaksikan itu semua di pagi hari saat mau sekolah," katanya.

Editorial Team