Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kasus Pemukulan ART Zaskia Mecca, DPR Minta Panglima TNI Ambil Sikap

20250910_142121.jpg
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono. (IDN Times/Amir Faisol)
Intinya sih...
  • Tindakan kekerasan tidak dapat dibenarkan
  • Panglima TNI harus ambil sikap serius
  • Denpom Jaya amankan oknum TNI terlibat cekcok
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono menanggapi dugaan keterlibatan oknum TNI dalam kasus penganiayaan terhadap asisten rumah tangga (ART) artis Zascia Mecca. Ia meminta oknum TNI tersebut ditindak tegas.

Komisi I DPR RI memandang serius setiap dugaan pelanggaran yang melibatkan aparat negara, termasuk TNI. Institusi TNI memiliki mandat untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta menjunjung tinggi disiplin dan etika militer.

"Apabila benar terjadi pelanggaran oleh oknum, maka proses hukum harus berjalan secara transparan dan akuntabel," kata Dave Laksono kepada wartawan, Jumat (26/9/2025).

1. Tak boleh ada toleransi terhadap penyalahgunaan wewenang

WhatsApp Image 2025-07-24 at 11.12.48.jpeg
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono menyatakan TNI produksi obat bukan bagian Dwifungsi ABRI (IDN Times/Amir Faisol)

Dave menegaskan, tindakan kekerasan dalam bentuk apapun tidak dapat dibenarkan, terlebih jika dilakukan oleh prajurit TNI. Setiap tindakan yang mencederai citra dan nilai-nilai luhur TNI harus ditindak sesuai aturan yang berlaku.

Ia menegaskan, tidak boleh ada toleransi terhadap tindakan penyalahgunaan wewenang bagi oknum TNI. Komisi I DPR RI akan memantau perkembangan kasus ini.

"Komisi I DPR RI akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memastikan bahwa tidak ada toleransi terhadap penyalahgunaan wewenang," kata Legislator Fraksi Partai Golkar itu.

2. Panglima TNI harus ambil sikap serius

WhatsApp Image 2025-07-24 at 11.12.45.jpeg
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono menyatakan TNI produksi obat bukan bagian Dwifungsi ABRI (IDN Times/Amir Faisol)

Dia juga mendorong Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk mengambil sikap atas kasus ini. Penegakan hukum yang tegas terhadap oknum yang terbukti bersalah merupakan langkah penting untuk menjaga integritas institusi dan kepercayaan publik.

"Kami mendorong agar Panglima TNI dan jajaran terkait segera melakukan investigasi menyeluruh terhadap kasus ini," kata Dave.

3. Denpom Jaya amankan oknum TNI terlibat cekcok

ilustrasi TNI (IDN Times/Ilman Nafi'an)
ilustrasi TNI (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Kepala Dinas Penerangan Kodam Jaya, Kolonel Czi Anto Indriyanto mengakui pria yang terlibat dalam perselisihan di jalan raya dengan Faisal pada Senin kemarin. "Saat ini yang bersangkutan sudah diamankan di Denpom Jaya 1/Cijantung untuk proses penanganan selanjutnya," ujar Anto kepada IDN Times melalui pesan pendek pada Kamis (25/9/2025).

Selain itu, pihak Denpom Jaya 1 juga meminta keterangan kepada pihak-pihak terkait sebagai saksi kejadian pada Senin kemarin. "Proses komunikasi antara kedua belah pihak sebaga bentuk tanggung jawab selain proses hukum yang bersangkutan sampai saat ini juga terus dilakukan oleh satuan oknum prajurit tersebut," katanya.

Kejadian tindak kekerasan yang dialami oleh Faisal terjadi pada Senin kemarin. Ketika itu, ia sedang mengantar putra kedua Zaskia, KMB (12) untuk menuju ke sekolah. Dari arah berlawanan muncul sepeda motor berwarna merah muda yang hampir menyerempet mereka.

Faisal kemudian membunyikan klakson sebagai tanda peringatan. Pengendara motor yang mengenakan batik itu justru berbalik arah, menghampiri Faisal, dan meluapkan amarahnya.

"Lalu, Faisal disetopin, ditarik turun. Pelaku (pengendara) motor pink teriak-teriak sambil menghajar Faisal dan bilang 'gak terima kamu?' KMB ketakutan dan minggir dijagain oleh ibu penjual bubur setempat," demikian yang ditulis oleh Zaskia di akun media sosialnya dan dikutip pada Kamis (25/9/2025).

Share
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us

Latest in News

See More

Kurir di Bekasi Dianiaya Pakai Senjata Tajam saat Antar Paket COD

26 Sep 2025, 19:25 WIBNews