Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto meresmikan 162 satuan baru di lingkungan TNI dalam upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdikpassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025). Ini merupakan implementasi dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 84 Tahun 2025, mengenai susunan organisasi TNI.
Dalam daftar satuan baru yang diresmikan presiden terdiri dari 6 komando daerah militer (Kodam), 14 komando daerah angkatan laut (Kodal), 3 komando daerah angkatan udara (Kodau), 1 komando operasi udara dan 6 grup komando pasukan khusus. Selain itu, ada pula 20 brigade teritorial pembangunan (BTP), 1 brigade infanteri marinir, 1 resimen korps pasukan gerak cepat, dan 100 batalyon teritorial pembangunan (BTP).
Ada pula 5 batalyon infanteri marinir serta 5 batalyon komando korps pasukan gerak cepat. Penambahan jumlah struktur di tubuh TNI, kata Prabowo, untuk memperkuat pertahanan negara.
"Indonesia harus punya pertahanan yang sangat kuat, karena kita tidak mau memihak blok mana pun. Untuk itulah saya melantik enam Panglima Kodam Baru, 20 komandan brigade baru, dan 100 Batalion Teritorial Pembangunan (BTP) baru," ujar Prabowo di Batujajar, kemarin.
Meskipun ada pula yang mempertanyakan, apakah penambahan struktur TNI turut sejalan dengan anggaran yang ada.