3 Pasukan Elite TNI Bakal Dipimpin Jenderal Bintang Tiga, Siapa Saja?

- Mayjen TNI Djon Afriandi, Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, dan Deny Muis dipromosikan menjadi Panglima Kopassus, Pangkormar, dan Pangkorpasgat.
- Tiga jabatan baru di satuan elite TNI akan diresmikan di Batujajar dengan upacara gelar operasional dan kehormatan militer pada Minggu esok.
- Prajurit TNI akan menampilkan beragam atraksi dalam upacara gelar pasukan, mencerminkan kekuatan dan kesiapan tempur TNI serta komitmen sebagai garda terdepan untuk menjaga kedaulatan Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Tentara Nasional Indonesia (TNI) tengah menyiapkan restrukturisasi terhadap tiga satuan elite. Ketiga satuan elite itu yakni Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat (AD), Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara (AU). Untuk pertama kalinya tiga pasukan elite itu akan dipimpin oleh jenderal bintang tiga yaitu pangkat letnan jenderal, letjen (marinir) dan marsekal madya.
Dampak dari satuan elite itu dipimpin jenderal bintang tiga maka pucuk pimpinannya yang semula disebut 'komandan' akan berubah menjadi 'panglima'. Dengan demikian jabatan-jabatan itu akan menjadi Panglima Komando Pasukan Khusus (Pangkopassus), Panglima Korps Marinir (Pangkormar) dan Panglima Komando Gerak Cepat (Pangkorpasgat).
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi membenarkan ketiga satuan elite itu akan dipimpin jenderal bintang tiga. "Benar (dipimpin jenderal bintang tiga) untuk Kopassus, Kopasgat dan Marinir," ujar Kristomei pada Kamis (7/8/2025).
Kebijakan itu juga tertuang di dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 84 tahun 2025 mengenai perubahan atas Perpres nomor 66 tahun 2019 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI). Di bagian lampiran komando utama operasi, tertulis Komando Pasukan Khusus, Korps Marinir, dan Korps Pasukan Gerak Cepat dipimpin oleh panglima. Pangkat perwira tinggi itu jenderal bintang tiga.
Siapa saja yang akan mengisi sebagai Panglima Kopassus, Korps Marinir dan Kopasgat?
1. Mayjen TNI Djon Afriandi dirotasi menjadi Pangkopassus

Sementara, di dalam Keputusan Panglima TNI nomor Kep/1033/VIII/2025 pada 6 Agustus 2025, tertulis Komando Pasukan Khusus tetap dipimpin oleh Mayjen TNI Djon Afriandi. Tetapi, nama jabatannya berubah dari Danjen Kopassus menjadi Panglima Kopassus.
Korps Marinir tetap dipimpin oleh Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi. Tetapi, jabatan barunya juga berubah menjadi Pangkormar.
Sedangkan, Kopasgat TNI AU juga tetap dipimpin oleh Deny Muis. Namun, ia dipromosikan menjadi Pangkorpasgat.
2. Tiga jabatan baru di satuan elite TNI akan diresmikan di Batujajar

Lebih lanjut, Kristomei sempat menyampaikan upacara gelar operasional dan kehormatan militer pada Minggu esok juga bakal menjadi momen bersejarah. Sebab, tiga komandan dari tiga pasukan khusus berganti penamaan.
Mereka tak lagi disebut komandan melainkan panglima. Selain itu, individu yang menduduki posisi tersebut sudah memiliki pangkat bintang tiga.
"Akan diresmikan, dilantik dan dikukuhkan Pangkoopsau, Pangkopassus, Pangkomar, Pangkorpasgat, dan Pangkodau," kata jenderal bintang dua itu.
Lalu, diresmikan pula grup kopassus, brigade teritorial pembangunan, batalyon teritorial pembangunan, batalyon infanteri marinir dan batalyon komando kopasgat.
3. Prajurit TNI akan tampilkan beragam atraksi di Batujajar

Kristomei juga mengatakan dalam upacara gelar pasukan itu, para prajurit TNI akan menampilkan beragam atraksi. Mulai dari fly pass pesawat tempur, serbuan regu komando, terjun operasi khusus, tembak berhadapan, serbuan gedung, terjun satwa hingga operasi darat gabungan.
"Semua atraksi mencerminkan kekuatan dan kesiapan tempur TNI," ujar dia.
Melalui upacara gelar pasukan itu, kata Kristomei, tidak hanya menunjukkan kesiapan operasional dan profesionalisme prajurit tetapi juga menegaskan komitmen sebagai garda terdepan untuk menjaga kedaulatan Indonesia.