Konferensi pers Pramono Anung-Rano Karno (IDN Times/Aditya Mustaqim)
Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut Satu Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Ahmad Riza Patria mengatakan, berdasarkan real count timnya, Pilkada DKI Jakarta akan digelar dua putaran.
Hal tersebut disampaikan sekaligus membantah pernyataan dari pihak paslon nomor urut tiga, Pramono Anung-Rano Karno yang mengklaim berhasil menang satu putaran.
"Dari total suara yang masuk yaitu 4.353.683 suara paslon nomor urut satu (RIDO) memperoleh suara 40,17 persen dengan perolehan suara 1.748.714. Paslon nomor dua (Dharma-Kun) 10,55 peren dengan peroleh suara 459.475. Kemudian paslon nomor urut tiga (Pramono-Rano) dengan perolehan 2.145.494 dengan perolehan 49,28 persen data masuk sudah mencapai 99,9 persen," ucapnya dalam jumpa pers di Kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).
Dengan adanya data tersebut, pihak RIDO meyakini Pilkada DKI Jakarta 2024 akan digelar dua putaran.
"Berdasarkan data yang masuk kami miliki bahkan C1 yang kami terima dan kami input maka dengan ini kami menyampaikan hasil input data yang kami terima menyatakan bahwa pilkada serentak 2024 di DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran," kata Riza.