Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Radiktya Yuwono

Lamongan, IDN Times - Menjadi anak dari seorang terpidana teroris tak pernah mudah. Hal itu dirasakan betul oleh  putra Amrozi, Zulia Mahendra (32). Selain harus bersusah payah mengahapus dendam, sanksi sosial pun bertahun-tahun dirasakannya. Cap sebagai anak teroris yang melekat padanya membuat aksesnya untuk mendapatkan pekerjaan terhambat. Bahkan, label tersebut berimbas juga kisah percintaannya. Keluarga sang calon istri sempat mempertanyakan sosoknya yang merupakan putra Amrozi.

Alih-alih meratapi nasib, ia lebih memilih menata kembali hidupnya. Berkat bantuan dan motivasi orang terdekat, Hendra kini melanjutkan hidup layaknya orang pada umumnya. Bahkan, dia kini menjadi Direktur Operasional di salah satu CV bidang konstruksi di Lamongan. Ditemui IDN Times usai acara kunjungan Menlu Belanda ke Tenggulun, Rabu (4/7), Hendra menceritakan kisahnya. Berikut kutipan wawancaranya:

IDN Times/Radiktya Yuwono

Kenangan apa yang masih diingat bersama Abi (Amrozi)?

Editorial Team

Tonton lebih seru di