Putri Korban Pembunuhan Dalam Koper di Bekasi Sebut Pelaku Manipulatif

Jakarta, IDN Times - A anak perempuan korban pembunuhan yang jasadnya dimasukan ke dalam koper meminta masyarakat tak serta merta percaya dengan pengakuan pelaku, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28) yang menghabisi nyawa ibunya.
Dalam rekaman wawancara yang tersebar di media sosial, A mengatakan, pelaku adalah sosok yang manipulatif. Hal itu dia rasakan saat mencari ibunya, tetapi pelaku malah menenangkannya.
"Saya yakin ibu saya bukan orang yang seperti itu. Saya ingin meminta pada Bapak Presiden, Pak Kapolri, masyarakat untuk kawal kasus ini, untuk tinjau kembali pengakuan-pengakuan dari pelaku, karena pelaku ini orangnya manipulatif," kata dia dilihat dari rekaman di media sosial, Minggu (5/5/2024).
1. Minta pengakuan pelaku ditinjau
A meminta agar pengakuan pelaku ditinjau ulang. Dia yakin sang ibu tak seperti yang diceritakan Ahmad karena ibunya sehari-hari hanya bersama keluarga.
"Minta pertolongan kepada Bapak Presiden dan Bapak Kapolri agar ditinjau kembali atas pengakuan pelaku, karena saya yakin 100 persen ibu saya orangnya tidak seperti itu," kata A.
Di mata A, ibunya adalah pekerja keras. Dia dan adik perempuannya selalu bersama sang ibu. Korban juga disebut sebagai perempuan yang kuat dan selalu terbuka kepada mereka.