Jakarta, IDN Times – Lembaga kajian dan penelitian demokrasi Public Virtue Research Institute menyerukan agar Pemerintah dan jajaran Polri serius melakukan pembenahan kebijakan dan kelembagaan pasca-unjuk rasa yang berujung kekerasan dan kerusuhan berskala nasional pada akhir Agustus.
Ketua Dewan Pengurus PVRI Usman Hamid mengatakan, partisipasi masyarakat harus dikedepankan dalam kebijakan Reformasi Polri yang kini diwacanakan oleh Pemerintah, termasuk oleh jajaran Polri melalui pembentukan Tim Reformasi Polri.
“Pembentukan Komisi Reformasi Polri yang direncanakan Pemerintah, belum terlihat memiliki kejelasan konsep dan tujuan yang jelas, termasuk dalam melibatkan unsur masyarakat,” kata Usman yang juga Direktur Amnesty International Indonesia dalam keterangan, Senin (22/9/2025).