Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rahayu Saraswati dalam sesi "Creative Industries and Cultural Heritage: Blending Tradition with Modernity" di acara IMGS pada Rabu (23/10/2024). (IDN Times/Tata Firza)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi VII DPR Rahayu Saraswati mengatakan ada 183 juta pemain game daring di Indonesia. Sayangnya, sektor game di Tanah Air belum digarap secara maksimal.

"Padahal, gaming terkait dengan budaya tradisional. Banyak sekali film yang kalian tonton seperti Chinese drama, celestial, Love O2O di Netflix, mereka luar biasa melakukan soft power propaganda melalui film dan games mereka," ujar Rahayu ketika berbicara di Indonesia Millennial dan Gen Z Summit (IMGS) 2024, di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan pada Rabu (23/10/2024).

Di negara lain, kata perempuan yang akrab disapa Sara itu, investasi yang masuk ke dunia game sangat besar. Sebab, elemen lain di negara asal game itu ikut dikenal luas oleh publik. Propaganda serupa ini juga dilakukan Korea Selatan lewat tayangan drama.

"Gara-gara nonton K-Drama jadi pengen nyobain spice chicken, Korean Grill itu barbekyu, terus bagi yang suka makan bir dengan fried chicken, itu contoh propaganda yang muncul lewat film," katanya.

Editorial Team

Tonton lebih seru di