Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Teatrika Handiko Putri
IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Komisi I DPR RI bersama dengan Kementerian Pertahanan dan Panglima TNI melakukan Rapat Kerja pembahasan mengenai evaluasi di tahun 2107 dan pembahasan terkait anggaran kegiatan.

Rapat Kerja dihadiri Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, 10 Fraksi, dan 26 anggota.

1. Realisasi anggaran cukup tinggi

Ketua Komisi I Abdul Kharis mengatakan kinerja Kementerian Pertahanan dan TNI di 2017 cukup bagus. Dia juga menyampaikan bahwa pencapaian realisasi anggaran dari Kemhan dan TNI tinggi.

"Kita melihat bahwa kinerja Kemhan, TNI, cukup lumayan, karena di 90 sekian. Tinggilah pencapaian realisasi anggarannya," kata Kharis di Komisi I DPR RI, Gedung DPR RI, Senin (29/1).

Kharis menambahkan, kinerja Kementerian dilihat salah satunya dari anggarannya. Ketika realisasi anggarannya bisa tinggi, berarti kinerjanya diharapkan akan mengikuti.

2. Penyerapan harus meningkatkan kinerja TNI

Kharis menjelaskan pihaknya akan memantau apakah anggaran yang telah terserap tersebut bisa mendongkrak kinerja TNI pada 2018 ini. 

"Kami akan melihat dalam perjalanan ini. Apakah dari anggaran yang digunakan, yang diserap itu betul-betul meningkatkan kemampuan TNI," jelasnya.

3. Penyerapan yang baik berkorelasi positif

Kharis melihat saat ini kondisi negara kedaulatan dalam kondisi baik. Itu artinya, penyerapan anggaran yang baik tersebut akan berkorelasi positif terhadap kemampuan TNI menjaga kedaulatan.

"Terhadap peningkatan SDM, penyerapan yang tinggi, kira-kira berdampak tidak terhadap kualitas SDM. Kalau dia berkorelasi positif, itu artinya baik," ucap Kharis.

 

Editorial Team