Jakarta, IDN Times - Ada sejumlah fakta baru yang terungkap dari reka adegan penembakan bos rental mobil di KM 45 rest area Tol Jakarta-Tangerang. Salah satunya korban ditembak dari jarak dekat oleh pelaku anggota TNI Angkatan Laut (AL).
Ketiga tersangka yang merupakan anggota TNI AL ikut dihadirkan pada Sabtu dini hari tersebut. Ketiganya mengenakan seragam tahanan berwarna jingga dan penutup wajah hitam.
Peristiwa penembakan itu terjadi usai adu mulut antara Ilyas Abdurahman, sejumlah orang dari Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) dan tersangka. Di dalam reka adegan 17 hingga 26, salah satu tersangka, Sertu AA dikerumuni oleh korban dan rekan-rekannya.
Melihat Sertu AA dikerumuni, tersangka lainnya keluar dari mobil Toyota Sigra berwarna hitam yang terparkir di samping mobil Honda Brio milik korban. Tersangka itu menenteng senjata api dan menghampiri korban serta kerumunan di dekat Sertu AA.
Berdasarkan keterangan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspomal), Laksamana Muda TNI Samista mengatakan pelaku penembakan adalah Kepala Kelasi BA. Ia tidak terima melihat Sertu AA yang merupakan keponakannya dikerumuni korban dan sejumlah orang.
"Lepasin teman saya! Kalau enggak, saya tembak!" ujar tersangka berinisial BA kepada korban dan rekannya yang memegang Sertu AA.
Kesal karena korban dan rekannya tidak juga melepaskan Sertu AA, maka KLK BA melepaskan tembakan sebanyak empat kali dari jarak sekitar 1,5 meter. Korban dan seorang rekannya terkapar usai tertembus peluru di bagian lengan dan tengah dada.