Jakarta, IDN Times - Tsunami kembali melanda Indonesia. Kali ini bencana tsunami menimpa Banten dan kawasan sekitar Selat Sunda, pada Sabtu (22/12) malam. Tepatnya, tiga kabupaten menjadi wilayah yang paling parah terkena dampak tsunami, di antaranya Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lampung Selatan, dan Kabupaten Serang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan, peristiwa tsunami di Selat Sunda tidak dipicu oleh gempa bumi, melainkan karena letusan atau longsoran Gunung Anak Krakatau.
Menjadi pemicu terjadinya tsunami di Selat Sunda, rupanya letusan Gunung Anak Krakatau telah terjadi kesekian kalinya. Lantas, bagaimana sebenarnya aktivitas Gunung Anak Krakatau hingga mengakibatkan terjadinya tsunami Banten, Sabtu malam kemarin?