ilustrasi halte transjakarta (instagram.com/pt_transjakarta)
Tahun 2024, PT TransJakarta berencana meningkatkan pengalaman masyarakat yang berkesan dalam menaiki angkutan umum.
TransJakarta menargetkan 340 juta pelanggan pada 2024 dengan peningkatan sebesar 30 persen jauh melampaui pencapaian tahun lalu.
Joseph menjelaskan empat rencana utama perusahaan moda transportasi tersebut tahun 2024.
Pertama, melakukan restrukturisasi rute yang bertujuan untuk mengevaluasi rute-rute dari segi efektivitas operasionalnya.
"Melihat lagi satu per satu rute yang kita operasikan (240 rute)," kata Joseph.
Kedua, membenahi tempat pelanggan menunggu bus-bus feeder. Dalam hal ini, PT TransJakarta bertekad memaksimalkan tempat yang nyaman bagi publik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi menaiki angkutan umum.
"Buat mereka nyaman menunggu. Harus ada shading, harus ada tempat duduk, harus ada tempat perlindungan dari tempias," jelasnya.
Ketiga, menambah rute-rute bus feeder. Joseph mengatakan, ada rute-rute bus feeder di sekeliling Jakarta yang sedang dirumuskan oleh PT TransJakarta bersama Badan Pengelola Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (BPTJB). Keempat, memperbaiki journey experience.
"Ketika rute-rute sudah terjangkau, dalam bus TJ, dalam halte TJ, itu experience apa yang mau kita tambah? Itu yang akan menambah motivasi mereka untuk naik TransJakarta. Meningkatkan faktor pull, memastikan mereka mau naik angkutan umum," lanjutnya.
Diketahui, sepanjang tahun 2023, PT TransJakarta juga telah meluncurkan 100 bus listrik dalam rangka membantu Kota Jakarta melawan emisi global.