Prabowo Subianto, capres nomor urut dua mengatakan bahwa hasil _quick count_ yang menunjukkan kemenangan satu putaran patut disyukuri tetapi harus tetap rendah hati dan menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). (Dok. TKN Prabowo-Gibran)
Tidak hanya KPU yang berperan dalam penyelenggaraan pemilu, masyarakat juga dinilai punya andil besar dalam hal itu. Dia menilai masyarakat di Sumsel sudah bersama-sama menjaga penyelenggaraan pemilu dengan baik.
"Terima kasih juga untuk semua masyarakat yang ikut menyukseskan pemilu yang damai dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sambil menunggu proses perhitungan real count selesai, mari kita terus berupaya menjaga iklim yang kondusif dengan kembali pada tugas dan fungsi masing-masing sambil terus berdoa agar ke depan dengan pemimpin yang baru Indonesia terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," kata Nyanyu mengakhiri.
Seperti yang diketahui, berdasarkan data hasil real count KPU hingga Minggu (18/2/2024) pukul 15.00, progres suara masuk mencapai 66,61 persen. Persentase ini merupakan hasil 548.354 dari 823.236 tempat pemungutan suara (TPS) di 38 provinsi. Dari jumlah suara yang telah masuk tersebut, keunggulan Prabowo-Gibran menyentuh angka 57,95 persen atau sama dengan 49.747.461 suara.
Capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyusul di posisi kedua dengan persentase 24,48 persen suara. Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 ini meraup 21.013.738 suara. Sementara itu, paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md berada di posisi terakhir dengan perolehan 17,57 persen. Persentase tersebut setara dengan 15.084.928 suara. (WEB)
*Artikel ini merupakan kerja sama Relawan 02 dan IDN Times