Jakarta, IDN Times - Sekelompok orang yang memiliki gagasan untuk mengusung Joko "Jokowi" Widodo dan Prabowo Subianto pada Pemilu 2024 akan mendeklarasikan diri pada Sabtu (18/6/2021). Relawan yang menamakan diri JokPro 2024 itu akan mengumumkan Sekretariat Nasional di kawasan Tegal Parang, Jakarta Selatan.
Ide untuk mengusung Jokowi-Prabowo kali pertama disampaikan oleh pengamat politik Mohammad Qodari. Ia resmi mengumumkannya ketika diundang sebagai narasumber di program "Mata Najwa" pada 17 Maret 2021 lalu. Dengan begitu, maka Qodari sekaligus melempar wacana agar masa kepemimpinan Jokowi diperpanjang lagi satu periode.
Menurut Qodari, dibentuknya Sekretariat Nasional Jok-Pro adalah realisasi dari ide untuk mengusung dua individu yang semula rival politik menjadi satu tim pada Pemilu 2024.
"Saya orang yang percaya bahwa ide itu harus mempunyai kaki. Kakinya ini berupa organisasi yang akan menyebarkan ide dan gagasan Jokowi-Prabowo ini ke seluruh Indonesia, 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota serta luar negeri," ungkap Qodari melalui pesan suara yang diterima oleh IDN Times pada Jumat (18/6/2021).
Ia mengklaim sejak mendeklarasikan ide di program "Mata Najwa" dan di beberapa media lainnya, Qodari menerima banyak pesan. Isinya, sebagian warga setuju bila pasangan tersebut diusung dua tahun mendatang.
Ia mengatakan individu yang terlibat di balik terbentuknya Jok-Pro tak lain adalah para simpatisan Jokowi. Salah satunya adalah Baron Danardono Wibowo yang kini bertindak sebagai ketua umum di Jok-Pro 2024.
"Dia punya komunitas pendukung Jokowi namanya Cabe Rawit," kata dia lagi.
Sementara, Qodari di Sekretariat Jok-Pro bertindak sebagai penasihat. Apa komentar Qodari soal keengganan Jokowi untuk memperpanjang jabatannya sebagai presiden satu periode lagi?