Jakarta, IDN Times - Setelah sempat vakum selama dua tahun akibat pandemik COVID-19, pameran pertahanan Indodefence kembali digelar pada 2022. Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mengatakan tema pameran tahun ini yaitu 'Peace, Prosperity, Strong Defence'. Menurutnya, tema itu dipilih karena berkaitan dengan makna pertahanan negara untuk melindungi kemakmuran.
"(Indodefence) ini seharusnya kita lakukan pada 2020, tapi karena pandemik kami tunda hingga 2021. Tapi, saat itu masih COVID-19. Lalu, kami tunda lagi sampai 2022. Kami lihat ada kemajuan dan pandemik sudah mulai terkendali," ungkap Prabowo dalam pemberian keterangan pers di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat pada Kamis (27/10/2022).
Ia mengatakan dalam pameran tahun ini ada ratusan perusahaan pertahanan dari seluruh dunia yang bakal ikut. Prabowo menyebut saat ini yang sudah konfirmasi perusahaan dari 59 negara.
"Kemungkinan bisa 60 negara. Satu (negara) lainnya sedang kita tunggu konfirmasinya," kata dia.
Indodefence bakal digelar pada 2 November-5 November di Jakarta International (JI) Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Namun, publik baru bisa menghadiri acara ini pada Sabtu, 5 November 2022. Publik dapat menyaksikan pameran dengan membayar tiket dengan harga Rp50 ribu.
Apa saja yang bakal ditampilkan dalam Indodefence 2022?
