Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan perkembangan rencana pembelian jet tempur generasi 4.5. Sejauh ini, ada dua negara yang tengah dibidik yaitu Prancis dan Amerika Serikat.
Namun, Prabowo memberikan bocoran dari kedua negara tersebut, yang bisa dieksekusi dalam waktu dekat pembeliannya adalah Dassault Rafale buatan Prancis. "(Rencana pembelian) Rafale sudah agak maju. Saya kira tinggal mengaktifkan kontrak saja," ungkap Prabowo di kantor Kementerian Pertahanan seperti dikutip dari akun YouTube Kemhan pada Jumat, (21/1/2022).
Sedangkan, untuk pembelian jet tempur F-15 buatan AS, prosesnya masih di tahap tawar-menawar. "Kita masih negosiasi untuk (jet tempur) F-15," kata pria yang dulu adalah jenderal di Kopassus itu.
Sudah sejak lama Prabowo memang menginginkan jet tempur buatan Prancis itu. Salah satu keunggulannya yakni jet tempur buatan Dassault Aviation tersebut yakni di sistem radarnya yang canggih. Pemerintah pernah menyebut bakal membeli 36 unit jet tempur Rafale.
Lalu, bagaimana dengan kelanjutan pembelian jet tempur Suhkhoi buatan Rusia?