Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka, IDN Times/Irfan Fathurohman
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDIP, Rieke Diah Pitaloka, IDN Times/Irfan Fathurohman

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, menyentil Menteri Koperasi Budi Arie yang kerap berkunjung ke berbagai daerah. Rieke meminta Budi Arie terlebih dulu membuat roadmap atau peta jalan pembuatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

"Saya mohon dengan kerendahan hati, setelah 19 Juli berhenti dulu jadi duta pariwisata yang keliling daerah," ujar Rieke dalam RDP bersama Budi Arie di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (9/7/2025).

1. Rieke anggap roadmap Koperasi Merah Putih belum jelas

Rieke Diah Pitaloka (IDN Times / Irfan Fathurohman)

Rieke mengatakan, roadmap tersebut merupakan langkah awal dalam menentukan suatu kebijakan dan anggaran. Oleh karena itu, Rieke meminta roadmap Koperasi Merah Putih harus jelas.

"Ini belum roadmap, kalau saya menyampaikan beberapa catatan ini semata-mata karena sama dengan teman-teman Komisi VI lainnya, kami ingin ini berhasil," ujar dia.

2. Rieke yakin koperasi bagian dari demokrasi ekonomi Pancasila

Rieke Diah Pitaloka, anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDIP. (IDN Times/Daruwaskita)

Rieke meyakini, kehadiran koperasi merupakan bagian dari demokrasi ekonomi Pancasila. Terutama, untuk membantu masyarakat yang ekonominya masih lemah.

"Karena kami meyakini koperasi adalah instrumen untuk terselenggaranya demokrasi ekonomi Pancasila dan saya membaca seperti biasa," kata dia.

3. Budi Arie minta tambahan anggaran

Budi Arie Setiabudi ketika masih menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. (IDN Times/Lia Hutasoit)

Pada rapat bersama Komisi VI DPR RI, Budi Arie juga mengusulkan adanya penambahan anggaran untuk belanja pada 2025 dan 2026. Anggaran itu diperlukan untuk progam Koperasi Merah Putih.

"Kementerian Koperasi mengusulkan total anggaran belanja tambahan tahun 2025 sebesar Rp5,98 triliun, dengan fokus kepada dukungan manajemen sebesar Rp340 miliar. Perkoperasian sekitar Rp5,64 triliun. Jika usulan ini disetujui, maka anggaran Kementerian Koperasi bisa menjadi lebih Rp6,45 triliun," kata Budi Arie.

Editorial Team