Zulhas: Peluncuran Koperasi Merah Putih pada 19 Juli di Klaten

- KMP bisa putus rantai distribusi yang panjang
- 80 ribu koperasi diatargetkan terbentuk hingga akhir Juni 2025
- Koperasi untuk percepatan pembangunan
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan Koperasi Merah Putih (KMP) secara resmi akan diluncurkan pada 19 Juli 2025.
Zulhas mengatakan, ada 80 ribu unit Koperasi Merah Putih telah beroperasi di seluruh Indonesia. Peresmian ini mundur dari jadwal yang telah direncanakan karena masih menunggu Presiden RI Prabowo Subianto tiba di tanah air setelah melakukan kunjungan bilateral ke Saudi hingga Brasil.
"Launching kopdes tanggal 19 Juli di Jawa Tengah tepatnya di Klaten," kata Zulhas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7//7/2025).
1. KMP bisa putus rantai distribusi yang panjang

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengungkapkan, tujuan utama dibentuknya Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia untuk menghilangkan rentenir dan pinjaman online (pinjol) yang merajalela dan membuat rakyat menderita.
Kehadiran Koperasi Merah Putih diyakininya juga dapat memotong mata rantai distribusi yang panjang, sehingga para tengkulak yang selalu memainkan harga kebutuhan pokok dipasar yang meresahkan masyarakat bisa dihilangkan.
“Melalui Koperasi Desa Merah Putih ini bisa memotong itu semua, bisa menyelamatkan rakyat kita, maka tujuannya sangat mulia yang mesti kita sukseskan, mesti bareng-bareng kita kerjakan Pak,” ungkap Yandri, dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Kamis (19/6).
Yandri mengatakan, Kemendes PDT akan memberikan pendampingan dengan melakukan pemberdayaan terhadap Koperasi Merah Putih.
“InsyaAllah kami akan melakukan pendampingan, melakukan pemberdayaan, karena perintah dari bapak Presiden bukan hanya sekedar membentuk, tapi kita ingin koperasi desa/kelurahan merah putih ini benar-benar terasa manfaatnya oleh seluruh rakyat,” beber dia.
2. 80 ribu koperasi diatargetkan terbentuk hingga akhir Juni 2025

Yandri mengatakan, sebanyak 80 ribu Koperasi Merah Putih ditargetkan telah terbentuk pada akhir Juni 2025. Koperasi Merah Putih akan diresmikan Presiden RI Prabowo Subianto pada Hari Koperasi Nasional, Juli 2025.
Untuk itu, Yandri Susanto mengajak pemuda di desa untuk menyukseskan program Koperasi Merah Putih dengan berpartisipasi aktif.
"Pemuda desa bisa berpartisipasi di Kopdes Merah Putih dengan menjalankan usaha sesuai dengan potensi desa yang dimiliki apalagi dapat pinjaman tanpa agunan," kata Yandri.
3. Koperasi untuk percepatan pembangunan

Sementara itu, Wamendes PDT Ariza Patria menyampaikan, prinsip kehadiran Koperasi Merah Putih yang diinginkan Presiden Prabowo adalah melakukan percepatan pembangunan bangsa melalui pembangunan desa.
Percepatan pembangunan desa dapat dilakukan melalui sektor ekonomi, yaitu melalui koperasi desa/kelurahan yang merupakan soko guru ekonomi. Sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat desa.
“Dengan adanya Koperasi akan terjadi peningkatan lapangan pekerjaan, produktivitas, yang pada akhirnya timbul pertumbuhan ekonomi dan menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di desa dan kelurahan,” ujar Ariza.