Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-10-31 at 10.26.33 (3).jpeg
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meresmikan Pembentukan POSBANKUM, Balaikota Provinsi DKI Jakarta, Jumat (31/10/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Intinya sih...

  • BPBD DKI akan koordinasi dengan BNPB untuk modifikasi cuaca

  • Pramono minta warga waspada terhadap cuaca ekstrem dan memantau informasi resmi Pemprov DKI Jakarta

  • Hujan lebat sebabkan pohon tumbang dan kerusakan di beberapa wilayah Jakarta

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bergerak cepat menghadapi risiko hujan ekstrem yang diprediksi melanda Jakarta. Pramono akan melakukan operasi modifikasi cuaca untuk menekan risiko hujan.

Pramono telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta untuk melakukan operasi tersebut.

“Kami juga telah berkoordinasi secara intensif dengan BMKG agar BPBD DKI Jakarta dapat melaksanakan operasi modifikasi cuaca," ujar Pramono di Balai Kota, Jumat (31/10/2025).

1. BPBD DKI akan koordinasi dengan BNPB

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). (Dok. Bpbd DKI)

Pramono menambahkan BPBD DKI Jakarta juga akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan modifikasi cuaca. Ia menyebut, cuaca ekstrem ini diprediksi melanda Jakarta hingga 25 hari ke depan.

"Jadi mulai kemarin sebenarnya kami sudah bekerja sama dengan BMKG dan juga dengan BNPB untuk melakukan modifikasi cuaca. Budgetnya sudah kita siapkan karena memang ada kemungkinan 25 hari ke depan ini beberapa kali akan terjadi anomali dan cuaca ekstrem,” jelasnya.

2. Pramono minta warga waspada

Ilustrasi banjir BPBD DKI Jakarta (Dok. BPBD DKI)

Pemprov DKI juga akan terus menyampaikan informasi cuaca kepada masyarakat agar lebih waspada. Pramono meminta warga rutin memantau kondisi cuaca di kanal resmi Pemprov DKI Jakarta.

“Kami juga akan terus menyampaikan informasi cuaca, terlebih cuaca ekstrem pada masyarakat Jakarta agar lebih waspada melalui berbagai kanal media yang dimiliki oleh Pemerintah DKI Jakarta,” kata Pramono.

3. Hujan lebat sebabkan pohon tumbang dan sejumlah kerusakan

Perugas evakukuasi warga yang tertimpa pohon di Jalan Dharmawangsa/ dok BPBD DKI

Pramono mengungkapkan hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Jakarta pada Kamis (30/10/2025) sore. Pramono menyebut cuaca ekstrem itu menyebabkan sejumlah kerusakan, seperti pohon tumbang.

"Hingga pukul 22.00 dan saya memonitor terus secara langsung, pohon yang tumbang 10 di lokasi, yaitu di Jakarta Pusat satu, dua di Jakarta Selatan, dan tujuh di Jakarta Timur. Ada 10 pohon yang tumbang," ucap Pramono.

Selain pohon tumbang, tercatat tujuh kendaraan roda empat, dua kios, satu pos warga, kabel listrik, tiang rambu jalan, kabel internet, satu kandang kambing, dan atas SD Negeri 04 Dukuh, rusak akibat cuaca ekstrem.

Editorial Team