Jakarta, IDN Times - Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengaku sering difitnah oleh pemerintah Indonesia, selama dirinya tinggal di Makkah, Arab Saudi. Fitnah itu, menurutnya, antara lain menyebutkan bahwa dirinya merupakan buronan berbahaya yang sedang melarikan diri. Dia juga merasa difitnah sebagai tokoh politik yang kerap membuat keributan dan akan berbahaya untuk keamanan di Saudi.
“Nah laporan-laporan semacam ini saya tidak mau menuduh siapa yang lapor, si A,B, atau C. Tapi ini ada dan ini laporan bukan dari orang biasa. Kalau laporan dari orang baisa gak akan dihiraukan oleh pemerintah Saudi. ini (pelapornya) tingkat negara, negara Saudi mendapatkan laporan. Berarti yang memberikan laporan ini tingkat tinggi juga,” kata Rizieq dalam ceramah perdananya dikutip dari channel YouTube Rasil TV, Kamis (12/11/2020).