Rocky Gerung saat hendak berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Sementara, politikus PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan perkataan Rocky tidak lah benar. Bahkan, dia menyebut celetukan Rocky hanya asal.
"Dalam perspektif lain, pandangan tersebut dinilai ngawur dan asal bunyi (asbun)," ucap Hendrawan saat dihubungi IDN Times, Rabu (4/12).
Hendrawan menuturkan, dalam sistem demokrasi masyarakat bisa menilai sendiri bagaimana sosok Presiden Jokowi. Namun, dalam perspektif Rocky, hal itu dianggapnya asal dan tidak benar.
"Rocky Gerung mempraktikkan psikologi anti-kemapanan. Dia cenderung menciptakan antitesa terhadap pandangan arus utama. Namun untuk hal-hal yang sensitif dan mendasar, saran saya sebaiknya dia lebih bijaksana," kata Hendrawan.
Menurut Hendrawan, apa yang disebutkan Rocky hanya ingin mencari sensasi dan tak ada substansinya.
"Rocky masih ingin popularitas dan sensasi, bukan kontemplasi substansi," ucap Hendrawan.