Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Konferensi pers Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran. (dok. YouTube Prabowo-Gibran)

Jakarta, IDN Times - Pernyataan Connie Rahakundini Bakrie terkait Prabowo Subianto viral di media sosial. Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyatakan Connie menyampaikan informasi tidak benar.

Dalam video yang viral itu, Connie menceritakan dirinya harus jelas mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran saat bertemu dengan Ketua TKN, Rosan Roeslani. Namun, Connie menolak karena diberi tahu Rosan bahwa Prabowo hanya menjabat dua tahun, dan akan digantikan Gibran.

Rosan mengatakan, Connie-lah yang mendatangi dirinya, dan menyatakan ingin bergabung ke TKN.

“Kalau boleh saya cerita sedikit biar semua pada jelas bahwa saya sebelumnya tidak pernah mengenal Bu Connie. Kemudian saya dikontak oleh Tim Media Pak Prabowo bahwa Bu Connie ingin bertemu dengan saya, saya tanya untuk apa? Untuk dua hal, satu ingin bergabung dengan Tim Pak Prabowo dan Mas Gibran, dan juga ada aspirasi pribadi beliau,” kata Rosan, Minggu (11/2/2024).

1. Connie ingin menjadi Wamenlu

Analis militer dan pertahanan Connie Rahakundini Bakrie (IDN Times/Istimewa)

Rosan mengatakan, Connie sempat menyampaikan keinginannya menjadi Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu). Jika tidak bisa, pilihan kedua ingin menjadi Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan).

“Sebelum pulang Bu Connie bicara kepada saya, kita bicara berdua. Intinya beliau ingin menjadi Wakil Menteri Luar Negeri, permintaan beliau, atau Wamenhan, tapi lebih ingin jadi Wakil Menteri Luar Negeri,” ucap Rosan.

Menjawab hal itu, Rosan menyatakan kewenangan itu hanya ada di tangan Prabowo.

“Saya bilang, ‘Bu, itu bukan domain saya. Tapi kalau Ibu bekerja, Ibu ikut Pak Prabowo, mungkin ada penilaian lain, itu hak prerogatif Pak Prabowo, silakan disampaikan ke beliau’,” kata Rosan.

2. Connie ingin dipertemukan dengan Gibran

Editorial Team

Tonton lebih seru di