Aparat bersiaga di lokasi kejadian peristiwa pembakaran rumah dan tower Telkomsel di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Selasa (15/8/2023). (IDN Times/Istimewa)
Benny menyebutkan, selama insiden ini berlangsung, terjadi satu tembakan yang diduga dilepaskan oleh KKB. Tembakan tersebut, kata Benny, menambah ketegangan di lokasi kejadian.
"Ketegangan semakin meningkat ketika pukul 16.50 WIT, dua tembakan lagi terdengar dari arah KKB yang diduga berasal dari Pos Pantau mereka. Tembakan ini ditujukan ke arah tim gabungan yang sedang berada di sekitar tower Telkomsel," tuturnya.
Meski demikian, ungkap Benny, upaya penanganan terus berlanjut. Pada pukul 17.05 WIT, tim gabungan membalas dengan melepaskan dua tembakan untuk membuka jalan menuju Kampung Nipuralome, tempat diduga KKB berkumpul.
Benny mengatakan, situasi semakin menegangkan saat beberapa kali tembakan gangguan terdengar dari pihak KKB di sekitar Kampung Eromaga.
“Akibat dari insiden tragis ini, dua unit rumah warga mengalami kerusakan berat. Satu di antaranya diduga menjadi milik Riyanto Fredikso. Sementara tower Telkomsel yang terbakar milik Pemerintah Daerah Puncak juga mengalami kerusakan serius pada kabel dan baterai,” jelas dia.
Benny menyebut, saat ini, aparat gabungan terus melakukan langkah-langkah tegas guna meredam situasi dan menjaga stabilitas di daerah tersebut.