Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KKB Serang Aparat Lagi di Puncak Papua Tengah

Ilustrasi pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB). (IDN Times/Istimewa)
Ilustrasi pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB). (IDN Times/Istimewa)

Puncak, IDN Times – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penembakan ke arah Pos Keamanan Raider 300/BJW di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Selasa (15/8/2023) lalu sekitar pukul 09.45 WIT.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, saat dikonfirmasi via pesan singkat, membenarkan penyerangan tersebut.

1. Penembakan terjadi saat acara bakar batu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom.

Kombes Pol Benny mengungkapkan, peristiwa penembakan itu bermula ketika Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/BJW bersama tim menuju Pos Gome untuk menghadiri acara bakar batu bersama masyarakat Distrik Gome pukul 09.00 WIT.

“Namun, suasana tenang itu mendadak terguncang oleh tembakan dari kelompok KKB yang diduga Numbuk Talenggen, mengarah ke arah Pos Gome dan Dansatgas Pamtas Mobile 300/BJW pada pukul 09.45 WIT,” ungkapnya.

2. Aparat merespons dengan tembakan balasan

Ilustrasi - Aksi baku tembak antara  aparat TNI/Polri rombongan Danrem 181/PVT Brigjen TNI Indra Heri dan tim Yonif Raider 762 dengan anggota KKB pada 5 September 2021. (Dokumentasi Istimewa)
Ilustrasi - Aksi baku tembak antara aparat TNI/Polri rombongan Danrem 181/PVT Brigjen TNI Indra Heri dan tim Yonif Raider 762 dengan anggota KKB pada 5 September 2021. (Dokumentasi Istimewa)

Dikatakan, ketika tembakan itu terdengar, tim Dansatgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/BJW meresponsnya dengan melancarkan tembakan balasan serta melakukan upaya pengejaran. 

"Melalui drone, keberadaan dua orang dengan senjata panjang berhasil terdeteksi. Aparat gabungan TNI-Polri di Ilaga juga turut terlibat dalam pengejaran dan penanganan situasi. KKB yang diduga melarikan diri kemudian dilacak ke berbagai titik," jelas Benny.

3. Markas KKB berhasil dikuasai aparat

Sejumlah barang bukti milik KKB Numbuk Telenggen yang berhasil diamankan pads Selasa (15/8/2023). (IDN Times/Istimewa)
Sejumlah barang bukti milik KKB Numbuk Telenggen yang berhasil diamankan pads Selasa (15/8/2023). (IDN Times/Istimewa)

Dengan berbagai upaya, lanjut Benny, aparat akhirnya berhasil menguasai markas KKB Numbuk Telenggen. Sejumlah barang bukti pun telah diamankan.

"Dalam pengejaran tersebut, sejumlah barang bukti penting berhasil diamankan. Di antaranya 7 telepon genggam dari berbagai merek, kamera Canon EOS 1300D, pisau kecil, serta sebuah busur panah beserta 8 anak panah," kata Benny merinci.

"Selain itu, juga ditemukan alat-alat seperti parang, gunting, teropong, charger, serta memori card yang berisi foto dan video KKB," imbuhnya

4. Terdapat korban tembak dari kedua pihak

Aparat bersiaga mengejar KKB Numbuk Telenggen yang melakukan serangan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Selasa (15/8/2023). (IDN Times/Istimewa)
Aparat bersiaga mengejar KKB Numbuk Telenggen yang melakukan serangan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Selasa (15/8/2023). (IDN Times/Istimewa)

Benny menyampaikan, setelah menguasai markas KKB Numbuk Telenggen, aparat terus melanjutkan pengejaran.

"Saat melakukan kontak tembak, 3 anggota KKB diduga terkena tembakan serta satu Anggota Satgas Pamtas Mobile 300/BJW, Pratu Rizki, juga terkena tembakan. Namun, kondisinya dalam keadaan sadar dan stabil," ujar Benny.

Perihal kerugian materi, Benny menyebutkan sementara masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. Pihak berwenang, katanya, tetap berkomitmen untuk memulihkan situasi keamanan di wilayah tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun IDN Times, penyerangan oleh KKB di Kabupaten Puncak masih gencar dilakukan. Bahkan dilanjutkan dengan aksi pembakaran rumah dan tower telekomunikasi. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Endy Langobelen
Deti Mega Purnamasari
Endy Langobelen
EditorEndy Langobelen
Follow Us