Jeddah, IDN Times - Pemerintah Arab Saudi sudah menetapkan kuota haji 2024 untuk Indonesia, yakni sebesar 221.000, sama seperti tahun ini. Kendati demikian, Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas memastikan, pada pelaksanaan haji tahun depan, tetap tidak ada pendamping untuk jemaah haji lanjut usia (lansia).
Menurut Yaqut, jika pemerintah memberikan kuota pendamping untuk lansia akan menggangu banyak hal, baik sistem antrean maupun jemaah lain.
"Ada ruang-ruang yang mungkin justru akan merugikan jemaah lain kalau pendamping kita masukkan. Pasti jemaah yang akan berangkat dia harus geser, karena diambil kuotanya oleh pendamping ini. Kita tidak ingin itu terjadi," ujarnya di Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah, Arab Saudi, Kamis (6/7/2023).