Jakarta, IDN Times - Wakil Koordinator Bidang Eksternal Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Andrie Yunus mengungkap dugaan aksi teror yang dialami usai menggelar aksi interupsi saat DPR menggelar rapat secara tertutup mengenai Revisi UU TNI di Hotel Fairmont, Jakarta pada 15 Maret 2025 lalu.
Hal tersebut disampaikan Andrie saat memberikan keterangan sebagai Saksi yang dihadirkan Pemohon perkara nomor 81/PUU-XXIII/2025 dalam sidang lanjutan uji Formil Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang Tentara Nasional Indonesia UU TNI di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Senin (14/7/2025).