Jakarta, IDN Times - TNI Angkatan Darat (AD) menyambut baik rencana Pemprov Jawa Barat yang ingin melibatkan militer untuk membina siswa-siswa nakal. Rencananya ide ini akan dituangkan dalam bentuk kerja sama antara Pemprov Jabar dengan Kodam III/Siliwangi. Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengatakan, siswa nakal mulai dibina di barak militer atau Polri 2 Mei mendatang.
"Sesuai hasil komunikasi dengan staf teritorial Angkatan Darat dan staf teritorial Kodam III/Siliwangi, bahwa akan dilakukan kerja sama antara Kodam III/Siliwangi dan Pemprov Jabar terkait penanganan siswa yang bermasalah. Sedangkan rencana waktu pelaksanaan akan dibicarakan lebih rinci dengan Pemprov Jabar," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, ketika dikonfirmasi pada Selasa (29/4/2025).
Ia mengatakan, siswa-siswa yang akan mengikuti program itu ditentukan lewat kesepakatan antara pihak sekolah dan orang tua. Siswa yang diprioritaskan untuk dibina di barak militer adalah mereka yang terlibat tawuran, geng motor, atau yang dinilai sudah sulit dididik oleh orang tuanya, khususnya dalam hal etika serta perilaku.
Ketika ditanya di mana lokasi pembinaan siswa nakal ini, Wahyu mengatakan, sejumlah lokasi sudah dipertimbangkan. Tetapi belum mencakup seluruh area di Jabar.