Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Satuan tugas (Satgas) Kompi Zeni (Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-J Minusca 2023 menyabet penghargaan penjaga lingkungan terbaik. (Dokumentasi Puspen TNI)
Satuan tugas (Satgas) Kompi Zeni (Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-J Minusca 2023 menyabet penghargaan penjaga lingkungan terbaik. (Dokumentasi Puspen TNI)

Intinya sih...

  • Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-J Minusca 2023 meraih penghargaan penjaga lingkungan terbaik di Afrika Tengah.
  • 240 prajurit TNI kembali ke Tanah Air setelah menyelesaikan misi perdamaian di Afrika Tengah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Satuan tugas (Satgas) Kompi Zeni (Kizi) Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-J Minusca 2023 berhasil meraih penghargaan penjaga lingkungan terbaik di misi mereka di Afrika Tengah.

Mereka mendapat penghargaan itu karena berhasil membangun sistem pembuangan air limbah yang belum pernah ditemukan di Afrika. 

"Salah satu prestasi yang saya dapat laporannya adalah mereka menjadi juara dari seluruh kontingen dari 33 atau 32 negara yang ada di sana. Mereka mendapatkan penghargaan kira-kira penjaga lingkungan terbaik," ujar Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Mayjen TNI, Taufik Budi Santoso dalam upacara penyambutan kedatangan satgas, di Lapangan Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (26/11/2024). 

Selain itu, Satgas Kizi juga membangun jalan, bandara hingga jembatan. Taufik mengaku bangga atas prestasi tersebut.

"Beberapa improvisasi yang dibuat oleh satgas ini luar biasa. Bukan saya melebih-lebihkan, bukan. Tapi, itu lah keunggulan pasukan-pasukan kita," kata dia. 

1. Kompi Zeni memiliki pengetahuan dan kemampuan di bidang teknik

Satuan tugas (Satgas) Kompi Zeni (Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-J Minusca 2023 di Mabes TNI Cilangkap. (Dokumentasi Puspen TNI)

Taufik mengatakan, meski kagum atas pencapai Satgas Kizi, tetapi menutu dia hal tersebut sudah sepatutnya. Sebab, Kompi Zeni dari matra TNI AD dikenal memiliki tugas utama di bidang konstruksi hingga penjinakan bahan peledak. 

"Kan mereka ini kompi engineering. Jadi, gak heran kalau bisa membuat sewage system. Mereka secara dasar sudah punya ilmu itu. Tentunya mereka juga sudah mempelajari kira-kira situasi daerah operasi seperti apa," kata Taufik. 

Oleh sebab itu, ketika tiba di tempat mereka bertugas, Satgas Kizi pun langsung memperbaikinya.

"Mereka lihat situasinya. Secara sanitasi gak bagus, mulai mereka olah itu. Yang dulunya selalu banjir, sekarang sudah tidak. Itu yang buat saya luar biasa dan itu mendapat penghargaan dari Force Commander Minusca," kata dia.

2. Sebanyak 240 prajurit TNI di satgas Kizi sudah kembali ke Tanah Air

Satuan tugas (Satgas) Kompi Zeni (Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-J Minusca 2023 menyabet penghargaan penjaga lingkungan terbaik. (Dokumentasi Puspen TNI)

Sementara, sebanyak 240 prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-J Minusca tahun 2023 kembali ke Tanah Air usai menyelesaikan misi perdamaian di Afrika Tengah. Kembalinya Satgas Kizi TNI ini disambut upacara yang digelar di Lapangan Prima, Mabes TNI, Cilangkap. Upacara dipimpin langsung oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen TNI Richard Tampubolon.

"Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya selaku Panglima TNI mengucapkan selamat datang di Tanah Air kepada seluruh personil Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda 37 J Minusca yang telah mengemban tugas sebagai Pasukan Pemeliharaan Perdamaian PBB di Republik Afrika Tengah selama satu tahun," kata Richard saat membacakan amanat Panglima TNI di Lapangan Prima.

Adapun personel Satgas Kizi TNI tahun anggaran 2023 ini berasal dari Satuan Batalyon Zeni Tempur 2/Samara Grawira (SG) Kodam II/Sriwijaya (SWJ). Pimpinan pasukan yakni Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Letkol Czi Ibnu Muntaha.

Satgas tersebut telah melaksanakan tugas sejak 9 November 2023 hingga 20 November 2024.

3. Panglima TNI apresiasi tugas Satgas Kizi di Afrika Tengah

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditemui disela rapat kerja bersama Komisi I DPR RI. (IDN Times/Amir Faisol)

Di dalam sambutannya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengapresiasi Satgas Kizi 2023 karena melaksanakan tugas mulia sebagai pasukan perdamaian PBB.

"Tugas sebagai Pasukan Perdamaian PBB tidak asing lagi bagi Indonesia, khususnya bagi Tentara Nasional Indonesia," demikian tulis Agus di dalam amanatnya.

"Tugas mulia ini merupakan implementasi amanat konstitusi sebagaimana tertuang pada pembukaan UUD 1945 yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial," ucap dia.

Editorial Team