Jakarta, IDN Times - Di tengah kasus COVID-19 yang terus meroket di tanah air, publik mempertanyakan sikap para artis yang tampil hanya dengan menggunakan face shield tanpa masker. Kritik semakin bertubi-tubi ketika menyaksikan face shield yang dikenakan tidak menutupi area mulut dan hidung secara benar.
Tetapi, sejak awal pandemik, satgas penanganan COVID-19 sudah mewanti-wanti menggunakan face shield saja tanpa masker tidak akan efektif mencegah agar tidak tertular virus Sars-CoV-2.
Mantan juru bicara satgas penanganan COVID-19, dr. Achmad Yurianto pada Juli 2020 lalu sempat mengatakan penggunaan face shield tanpa dilengkapi masker ibarat orang yang menggunakan payung.
"Bisa melindungi tetesan air dari atas, tetapi tidak dari samping," ungkap pria yang akrab disapa Yuri itu yang dikutip dari siaran daring YouTube BNPB tahun 2020.
Kini, juru bicara Wiku Adisasmito meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menegur publik figur yang tak mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya hanya mengenakan face shield tanpa masker.
"Kami sudah melakukan beberapa pembahasan terkait aturan kepatuhan protokol. Tetapi, coba ditanyakan kepada KPI, mengapa mereka tidak menindak pelaku hiburan. Padahal, kami sudah berkoordinasi dengan mereka," kata Wiku melalui pesan pendek pada Senin (11/1/2021).
Polemik ini sempat direspons oleh musisi Erdian Aji "Anji" Prihartanto melalui akun media sosialnya. Ia mengatakan sudah sempat berdiskusi dengan manajemen televisi. Hasilnya, salah satu cara untuk screening yaitu dilakukan tes COVID-19 baik berupa swab antigen dan swab PCR secara berkala.
Apakah hal itu sudah dianggap cukup untuk pencegahan? Apa kata KPI soal publik figur yang masih absen mengenakan masker?