Jakarta, IDN Times – Memasuki satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) menilai Indonesia perlu melakukan revolusi pengetahuan.
Bagi ISNU, tahun pertama ini bukan sekadar fase administratif, melainkan cermin arah ideologis bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Sekretaris Umum PP ISNU, Wardi Taufik, mengatakan, satu tahun pemerintahan Prabowo–Gibran menjadi momentum penting untuk menilai sejauh mana pengetahuan dan moralitas dijadikan dasar pembangunan.
“Revolusi pengetahuan bukan sekadar tentang kecanggihan, tetapi tentang keberpihakan: kepada rakyat, kepada kemanusiaan, dan kepada masa depan,” ujar Wardi dalam keterangannya, Senin (20/10/2025).